Bacaan Sholat Subuh dan Qunut Subuh Lengkap Dengan Tatacara Sholat Subuh
Bacaan Sholat Subuh – Shalat bukan hanya kewajiban, yang jika tidak dilaksanakan akan berdosa serta masuk neraka, tetapi sholat adalah rasa menghamba kepada sang pencipta dan juga merupakan kebutuhan secara ruhani dan jasmani.
Niat Sholat Subuh
Menurut jumhur ulama Imam Ahmad, Imam Malik, dan Imam Abu Hanifah yaitu tidak ada lafadz khusus niat sholat. Niat langsung dari hati, tanpa mengatakan sudah mempunyai makna dikhususkan sesuai dengan hendak apa yang dilakukannya. Belum ditemukan hadits mengatakan jika melaksanakan sholat harus membaca niat dan belum Ada Hadits tentang Lafadz Niat Sholat yang banyak dipakai sekarang ini. Dan lafadz Ushalli juga tidak terdapat dalam Hadits.
Namun para ‘Ulama menempatkan niat pada rukun sholat agar tegaknya hati seseorang ketika berdiri memang hanya untuk menyembahNya, meskipun ketika sholat rata-rata ingat hal lain selain Alloh. itulah fungsi Lafadz niat sesungguhnya
Niat Sholat Subuh Sendiri, Menjadi Makmum dan Imam
Bacaan Doa Niat Sholat Subuh
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى
Ushallii fardash-Shubhi (adaaan) [makmuuman / imaaman] lillaahi ta’aalaa.
Inseamna :
Saya bernia) mengerjakan sholat wajib Shubuh (Sebagai) [makmum / imam], karena Allah Ta’ala.
Cara Sholat Subuh
1. Takbiratul Ihram
اَللّهُ اَكْبَرُ
Allohu Akbar
Inseamna : “Alloh Maha Besar”
2. Doa Iftitah
Ada banyak hadits mengenai doa Iftitah. Untuk lebih jelas mengenai Doa Iftitah bisa langsung menyakan kepada ahli Fiqih dan yang sering dipakai masyarakan Indonesia adalah sebagai berikut :
Bacaan Doa Iftitah (Sunah)
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيْفاً مُسْلِماً وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Alloohu Akbar kabiira walhamdu lillaahi katsiira, wa subhaanallaahi bukrataw-wa ashiila.
Inseamna : “Alloh Maha Besar, Maha Sempurna KebesaranNya. Segala Puji Bagi Alloh, Pujian Yang Sebanyak-Banyaknya. Dan Maha Suci Alloh Sepanjang Pagi Dan Petang.”
Inni Wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardh
haniifan musliman wamaa anaa minal musyrikiina.
Inna sholaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina.
Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.
Inseamna : “Kuhadapkan Wajahku Kepada Zat Yang Menciptakan Langit Dan Bumi Dengan Penuh Ketulusan Dan Kepasrahan Dan aku Bukanlah Termasuk Orang-Orang Yang Musyrik. Sesungguhnya Sholatku, Ibadahku, Hidupku Dan Matiku Semuanya Untuk Alloh, Penguasa Alam Semesta. Tidak Ada Sekutu BagiNya Dan Dengan Demikianlah aku Diperintahkan Dan Aku Termasuk Orang-Orang Islam.”
3. Membaca Surat Al-Fatihah
Lalu membaca surat al-Fatihah :
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Bismillahirrohmaanirrahiim
Inseamna :
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang”
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin.
Ar Rohmaanirrahiim
Maaliki yaumiddiin
Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin
Ihdinash-shirraatal musthaqiim
Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin
aamiin
Inseamna : Segala puji bagi Alloh, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
4. Membaca Surat pendek / Ayat-Ayat Dari Al-Qur’an
Kemudian membaca surat atau ayat-ayat tertentu dari al-Qur’an setelah selesai membaca surat al-Fatihah. Pada kali ini kami contohkan adalah surat al-Ikhlas.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ. اللَّهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ. وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Bismillahir-rahmanir-rahim.
Qul huwallohu ahad.
Allohus-somad.
Lam yalid wa lam yuulad.
Wa lam yakul lahu kufuwan ahad.
Inseamna :
Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Katakanlah (Muhammad), “Dialah Alloh Yang Maha Esa, Alloh tempat meminta segala sesuatu, (Alloh) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
5. Ruku
Setelah selesai membaca Surat pendek / Ayat dalam Al-Quran lalu melakukan ruku’. Yakni dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga dan membaca “Allohu Akbar”
Bacaan Rukuk
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
Subhaana rabbiyal azhiimi wa bi hamdih – 3 X (Tiga Kali)
Inseamna : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.”
6. I’tidal
Bacaan I’tidal
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّموَاتِ وَمِلْءُ الاَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِئتَ مِنْ شَيْئٍ بَعْدُ
Rabbanaa lakal hamdu Mil ussamaawaa ti wamil-ul ardhi wamil u maasyi’ta min syai-in ba’du.
Inseamna : “Ya Alloh ya Tuhan kami, bagiMulah segala puji, sepenuh langit dan sepenuh bumi, dan sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki sesudah itu.”
7. Sujud
Bacaan Doa SUJUD dalam Sholat
سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhaana robbiyal a’la wa bi hamdihi. 3x
Inseamna :
“Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi, dan dengan segala puji bagi-Nya.” 3x
8. Iftirasy (Duduk Diantara Dua Sujud)
Doa duduk diantara dua sujud
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.
Inseamna : “Ya Alloh, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku.”
9. Sujud
Bacaan Doa SUJUD dalam Sholat
سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhaana robbiyal a’la wa bi hamdihi. 3x
Inseamna :“Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi, dan dengan segala puji bagi-Nya.” 3x
Setelah sujud lalu berdiri mengulang kembali seperti rokaat pertama. perbedaanya jika pada rokaat pertama tidak membaca doa qunut namun pada rokaat kedua membaca qunut setelah i’tidal
Doa Qunut Subuh
Masih dalam keadaan berdiri i’tidal disunnahkan mengucapkan doa qunut sebagai berikut:
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ, وَ عَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ, وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ
وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ, وَقِنِيْ شَرَّمَا قََضَيْتَ، فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ
وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ, وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ
تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ, فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ
وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Alloohummahdinii fii man hadaiit
wa aafinii fii man aafaiit
wa tawallanii fi man tawallaiit
wa baarik lii fiimaa a’thaiit
Wa qinii syarra maa qadhaiit
Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik.
Wa Innahu laa yadzillu maw waalaiit.
Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit.
Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait.
Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit,
Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.
Inseamna:
“Ya Alloh, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang Engkau karuniakan. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau lah yang menentukan dan tiada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang Engkau beri kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagiMu atas yang Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan bertobat kepada Engkau. Semoga Alloh memberi rohmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.”
Terdapat beberapa pendapat mengenai Doa Qunut pada saat Sholat Subuh. Membaca Doa Qunut hukumnya sunnah yaitu boleh dibaca dan boleh juga tidak dibaca.
Tasyahhud Akhir
Setelah sujud yang ke dua lalu melakukan Doa Tahiyat Akhir dengan cara duduk tasyahhud (tahiyat) akhir.
Bacaan Atahiyat Akhir (Tasyahhud Akhir)
اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهدُ اَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
At-tahiyyaatul mubaarokatush-sholawaatuth-thayyibaatulillaah.
Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatulloohi wa barakaatuh.
Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shoolihiina.
Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna Muhammadan Rosuulullaah
Inseamna : “Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan keselamatan (shalawat), serta kebaikan hanyalah kepunyaan Alloh. Keselamatan, rahmat dan berkah dari Alloh semoga tetap tercurah atasmu, wahai Nabi (Muhammad SAW). Keselamatan, rohmat dan berkah dari Alloh semoga juga tercurah atas kami, dan juga atas seluruh hamba Alloh yang shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Alloh dan bahwa Muhammad adalah utusan Alloh.”
Ketika melakukan Tasyahhud Akhir maka kemudian berikutnya membaca Shalawat, yang lebih sempurna yaitu Shalawat Ibrahimiah :
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ إِبْرَاهِيْمِ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ مُحَمَّدٍ، كََمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ إِبْرَاهِيْمِ . فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Allaahumma sholli ‘alaa sayidina Muhammad.
Wa ‘alaa aali sayidina Muhammad
Kamaa shollaita ‘alaa sayidina Ibroohiim,
Wa ‘alaa aali sayidina Ibraahiim,
wa baarik ‘ala sayidina Muhammadi
Wa ‘alaa aali sayidina Muhammadi
K amaa baarakta ‘alaa sayidina Ibraahiim
Wa ‘alaa aali sayidina Ibroohiim, fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiid
Inseamna :
Ya Alloh, limpahkanlah rahmat dan keselamatan (Sholawat) untuk Nabi Muhammad. Dan juga limpahkanlah Rohmat dan keselamatan (sholawat) kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan (shalawat) kepada Nabi Ibrahim dan kepada keluarga Nabi Ibrahim.
Limpahkanlah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau melimpahkan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan kepada keluarga Nabi Ibrahim.
Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Agung (Mulia).
Salam
Bacaan salam
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Alahmdulillah, dengan berbagai langkah tersebut sudah selesai menyelesaikan shalat subuh, Sper să fie util
Artikel Lainya :
- Doa Setelah Sholat Tarawih dan Doa Witir Lengkap Menurut Empat Mazhab
- Niat Puasa Senin Kamis Beserta Doa, Keutamaan, Manfaat dan Cara Puasa Senin Kamis
- Materi Puasa : Niat Puasa, Doa Berbuka Puasa dan 10 Manfaat Puasa
The post Bacaan Sholat Subuh dan Qunut Subuh Lengkap Dengan Tatacara Sholat Subuh appeared first on this page.