Prosedyrer for Wudhu
Prosedyrer for Wudhu Lengkap dengan rukun 13 yang akan dijelaskan dibawah ini dengan detail beserta doa dan beberapa hadistnya
Wudhu adalah bersuci dari hadast kecil menggunakan air, Biasanya wudhu dilakukan pada seorang yang beragama islam saat hendak mendirikan solat, Padahal wudhu juga di anjurkan untuk memulai hari seperti bekerja dan belajar agar senantiasa ingat pada Allah SWT.
Rukun Wudhu
Sebagaimana ibadah lainnya wudhu juga mempunyai beberapa rukun yang harus dilakukan untuk mencapai keabsahannya. Dalam fikih madzhab Syafi’i ditetapkan ada enam hal yang menjadi rukun wudhu. Sebagaimana disebutkan Syekh Salim bin Sumair Al-Hadhrami dalam kitabnya Safinatun Najâ.
فروض الوضوء ستة: الأول النية الثاني غسل الوجه الثالث غسل اليدين مع المرفقين الرايع مسح شيئ من الرأس الخامس غسل الرجلين مع الكعبين السادس الترتيب
Det betyr : “Fardhu wudhu ada enam”
(1) niat
(2) membasuh muka
(3) membasuh kedua tangan beserta kedua siku
(4) mengusap sebagian kepala,
(5) membasuh kedua kaki beserta kedua mata kaki
(6) tertib
Niat Wudhu
وَيْتُ الْوُضُوْءَلِرَفْعِ الْحَدَثِ الْاَصْغَرِفَرْضًالِلّٰهِ تَعَالٰى
Nawaitul wudhuu-a liraf’ll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta’aalaa
Det betyr :
“Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil karena Allah SWT.”
Prosedyrer for Wudhu
Tata cara wudhu secara tertib atau berurutan antara rukun dan sunnahnya, jika rukun adalah yang wajib, artinya jika salah satu tertinggal maka tidak sah wudhunya, sedangkan tata cara adalah cara wudhu yang lengkap antara rukun dan sunnahnya
1. Mencuci kedua telapak tangan
Dengan gerakan menyeka pada sela-sela jari telapak tangan yang dimulai dari tangan kanan kemudian tangan kiri dan disunnahkan melakukan tiga kali
2. Berkumur
Berkumur sebanyak 3 kali, dengan niat membersihkan mulut bahkan dari sisa-sisa makanan yang masih ada pada mulut, di sunnahkan juga bersiwak atau sikat gigi bagi yang mampu melakukan dan tidak memberatkanya
3. Membersihkan lubang hidung ( istinsya )
Membersihkan lubang hidung sebanyak 3 kali secara menyeluruh dengan cara memasukan sedikit air kedalam hidung lalu membuangnya ke arah kiri bawah (untuk menjaga adab agar tidak mengenai orang yang sedang wudhu di sebelah)
4 Membasuh Muka
Membasuh seluruh permukaan wajah dengan rata, sebanyak 3 kali gerakan memutar sekeliling wajah. jangan lupa pada bagian selah selah mata yang sering tertinggal tidak kena air
5. Membasuh kedua tangan
Membasuh kedua tangan dari ujung jari hingga mencapai siku, sebanyak 3 kali
6 Membasuh kepala
Membasuh kening hingga ujung kening (ubun-ubun) sampai sebagian kepala atau sampai kepala belakang, sebanyak 3 kali gerakan menyeluruh. perlu di ingat bahwa yang di basuh adalah kepala, bukan rambut
7 Membasuh kedua telinga
Membasuh kedua tengila baik itu bagian dalam maupun luar telinga (daun telinga) hingga menyeluruh ke bagian telinga, sebanyak 3 kali gerakan
8 Mencuci kedua kaki
Membasuh kedua kaki dengan cara memulai dari ujung jari hingga bagian belakang kaki dan sampai mata kaki , di Sunnahkan melakukan hingga 3 kali jangan lebih
setelah berwudhu baiknya berpindah ke tempat kering atau tempat yang tinggi dan menghadap kiblat lalu membaca doa setelah wudhu
- Keterangan:
- Usahakan menghadap kiblat saat berwudhu
- tertib atau berurutan mulai dari membasuh telapak tangan hingga membasuh kedua kaki
- Berwudhu adalah mensucikan diri dari hadast kecil, bukan mensucikan diri dari hadast besar apalagi bersuci dari kotoran hati seperti: marah, dendam, iri, dengki dll..
Do’a setelah wudhu
اَشْهَدُ اَنْ لاَّ اِلَهَ اِلاَّالله وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدَ الرَّسُولُ الله اَللهُمَّ جْعَلْنِى مِنَ التَّوَّبِيْنَ وَجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِرِ يْنْ وَجْعَلْنِى مِنْ عِبَادِكَ الصَّلِحِيْنْ
“Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna mUhammadan ‘abduhu wa Rasuuluhu. Allahumma j’alnii minat tawwabiina, waj’alnii minal mutathahiriina waj’alnii min ‘ibaadikash shalihiina.”
Det betyr :
“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya. Gud! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu yang sholeh.”
Syarat Syarat Wudhu
- 1. Islam
Maka tidak syah wudhunya orang kafir atau orang murtad - 2. Tamiyiz
Yang dimaksud dengan tamiyiz adalah seseorang yang memahami dari pada percakapan atau bisa makan sendiri, minum sendiri dan membersihkan buang hajat sendiri atau bisa membedakan antara kanan dan kiri atau juga bisa membedakan antara kurma dan bara api. - 3. Bersih dari haid dan nifas
Haid adalah darah yang keluar pada waktu tertentu bagi setiap wanita yang sudah dewasa. sedangkan nifas adalah darah yang keluar setelah melahirkan. - 4. Tidak adanya sesuatupun yang mencegah sampainya air ke kulit anggota wudhu Yaitu bersihnya kulit anggota wudhu dari semisal cat atau kotoran kotoran lain yang menempel di kulit sehingga air tidak bisa masuk.
- 5. Tidak ada sesuatupun di anggota wudhu yang bisa merubah air Yaitu bersihnya anggota tubuh yang bisa merubah air dan mencabut nama air tersebut. contohnya seperti tinta dan jakfaron yang banyak.
- 6. Mengetahui kefardhuan/kewajiban dari pada wudhu (Seorang yang wudhu harus mengetahui bahwasannya hukum dari pada wudhu adalah fardhu. jika dia meyakini bahwa wudhu hukumnya adalah sunnah maka tidak syah wudhunya).
- 7. Tidak meyakini kefardhuan/kewajiban dari pada rukun rukun wudhu adalah sunnah (Seseorang yang wudhu tidak boleh meyakini rukun rukun wudhu memiliki hukum sunnah semisal dia meyakini bahwasannya membasuh kedua tangan sampai siku siku adalah sunnah).
- 8. Memakai air yang suci dan mensucikan Yaitu air yang digunakan adalah air yang bersih dari najis dan juga bukan air musta’mal. air musta’mal adalah air yang digunakan pertama kali dalam bersuci (basuhan wajib).
- 9. Masuknya waktu (Seseorang yang terus menerus mengeluarkan najis (anyang anyangan-beser) maka wudhunya harus masuk waktu sholat. diluar waktu sholat tidak syah).
- 10. Muwalah Yaitu tanpa adanya jeda waktu antara setiap basuhan wudhu dan sholat bagi yang selalu hadas. jadi setelah melaksanakan wudhu diharuskan langsung melaksanakan sholat.
NB : syarat nomer 9 og 10 berlaku bagi yang selalu mengeluarkan hadast secara terus menerus ( karna suatu penyakit penyakit).
Baca Juga untuk doa selengkapnya di bawah ini
Doa Wudhu
The post Tata Cara Wudhu appeared first on this page.