Gebed vóór relatie
Doa Sebelum Berhubungan Suami Istri atau Jima
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan doa-doa dan dzikir-dzikir bagi umatnya dalam berbagai aspek kehidupan. Doa-doa dan dzikir-dzikir tersebut sangat penting diamalkan oleh umat Islam dikarenakan teks-teks doa dan dzikir terbaik tersebut berasal dari wahyu yang tidak memuat sedikit pun kesalahan.
Termasuk yang disyariatkan bagi Islam adalah doa sebelum seorang lelaki mencampuri istrinya.
Doa ini diucapkan sebelum melakukan hubungan suami isteri dan bukan di pertengahan atau sesudahnya. Hukum membaca doa tersebut adalah sunnah dan ustahab
Setan tidak akan turut serta dalam hubungan intim tersebut karena di dalam do’a ini diawali dengan penyebutan “bismillah”.
Doa Sebelum Berhubungan Jima
بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنِى الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
Bismillahi allahumma jannibnis syaitan wa jannibis syaithan ma razaqtana
Het betekent:
Dengan menyebut nama Alloh , ya Alloh jauhkanlah syetan dari saya ,dan jauhkanlah ia dari apa yang akan Engkau rizkikan kepada kami anak atau ketuurunan.
Adab Intim yang Islami
Ada cara adab yang diajarkan oleh Islam ketika suami istri ingin menyalurkan hasrat bercintanya. Berikut adab-adab saat jima’, bercinta atau berhubungan intim di ranjang.
1- Niat khlaskan untuk mencari pahala.
Yaitu bercinta ini diniatkan untuk menjaga diri dari zina / selingkuh, menghasilkan keturunan, dan mengharap pahala sebagai bentuk sedekah.
2. pemanasan dan cumbuan terlebih dahulu.
Itulah alasan kenapa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan untuk menikahi perawan karena bisa untuk bercumbu rayu dengannya sebelum bercinta.
3. Membaca sebelum hubungan dilakukan.
yang dianjurkan untuk dibaca adalah: Bismillah, allahumma jannibnaasy syaithoona wa jannibisy syaithoona maa rozaqtanaa.
4. Meniduri istri dari arah mana pun kecuali bukan di dubur.
5. Tidak dianjurkan menyetubuhi seorang istri dari dubur.
6. Saat mengulangi hubungan intim, dianjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu.
7. Sesudah Melakukan hubungan intim diwajib-kan untuk mandi junub meskipun tidak keluar mani.
8. tidakoleh menyetubuhi wanita ketika sedang haidhnya.
9. Boleh menarik penisnya dari vagina wanita sebelum terjadi ejakulasi.
10. Tidak boleh memberi tau rahasia saat sedang hubungan ranjang.
Jadikanlah Kebiasaan!
Syaikh ‘Abdullah Al Fauzan hafizhohullah berkata, “Hendaklah seorang muslim bersemangat mengamalkan do’a ini ketika berhubungan intim hingga menjadi kebiasaan. Hendaklah ia melakukannya dalam rangka mengamalkan nasehat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan demi menghasilkan keturunan yang terjaga dan terlindungi dari gangguan setan, juga supaya mendapatkan keberkahan dari do’a ini” (Minhatul ‘Allam, 7: 348).
Ibnu Hajar berkata, “Faedah yang ditunjukkan dalam do’a ini adalah disunnahkannya membaca bismillah dan berdo’a serta merutinkannya hingga pada hal yang nikmat semacam dalam hubungan intim”. (Fathul Bari, 9: 229).
Hadits yang kita bahas ini menunjukkan bahwa setan akan mengganggu manusia dalam segala kondisi. Ketika tidur, ketika bangun dari tidur, setan akan terus memberikan was-was. Jika seseorang lalai dari mengingat Alloh, maka setan akan mengganggu.
Namun jika mengingat Allah, setan akan lari bersembunyi. Oleh karena itu, hendaklah kita membiasakan untuk terus berdzikir, membaca ta’awudz, berdo’a, supaya kita terlindungi dari gangguan setan (Nasehat Syaikh ‘Abdullah Al Fauzan dalam Minhatul ‘Allam.
Kebaikan do’a ini pun akan berpengaruh pada keturunan yang dihasilkan dari hubungan intim tersebut. Buktinya adalah riwayat mursal namun hasan dari ‘Abdur Razaq di mana disebutkan,
إِذَا أَتَى الرَّجُل أَهْله فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّه اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقَتْنَا وَلَا تَجْعَل لِلشَّيْطَانِ نَصِيبًا فِيمَا رَزَقْتنَا ، فَكَانَ يُرْجَى إِنْ حَمَلْت أَنْ يَكُون وَلَدًا صَالِحًا
“Jika seseorang mendatangi istrinya (berhubungan intim), maka ucapkanlah ‘Ya Allah, berkahilah kami dan keturunan yang dihasilkan dari hubungan intim ini, janganlah jadikan setan menjadi bagian pada keturunan kami’. Dari do’a ini, jika istrinya hamil, maka anak yang dilahirkan diharapkan adalah anak yang sholeh” (Fathul Bari.
Doa Lainya :
- Gebed om het graf binnen te gaan
- Reflectie gebed
- Gedichten van Abu Nawas
- Sholawat Nariyah
The post Doa Sebelum Berhubungan appeared first on this page.