Definisi tasawuf
Akan membincangkan makna tasawuf menurut etimologi dan menurut para ahli bersama dengan asas tasawuf dalam kitab suci al-Quran.
Definisi tasawuf
Menurut Etimologi
Terdapat perbezaan dalam pemahaman etimologi tasawuf serta pendekatan lain. Di antara perbezaan ini, tentu saja, ada garis merah atau utas biasa yang dapat dilukis.
Berasal dari perkataan Shuffah
Tasawuf berasal dari istilah shuffah. Shuffah bermaksud tempat duduk beranda. Suffah berasal di serambi masjid Madinah yang disediakan untuk mereka yang belum mempunyai tempat tinggal atau rumah dan dari orang-orang muhajirin yang ada di Masa Rosulullah SAW. Mereka dipanggil sebagai Ahli Suffah atau Pemilik Sufah karena di serambi masjid Madinah itulah tempat mereka.
Berasal dari perkataan Shaf
Istilah tawasuf juga berasal dari kata Shaf. Shaf bermaksud garis. Istilah ini dilekatkan kepada tasawuf karena para kaum sufi, mempunyai iman yang kuat, jiwa dan hati yang suci, ikhlas, bersih, dan senantiasa berada pada barisan yang terdepan jika melakukan sholat berjamaah atau dalam melakukan peperangan.
Berasal dari kata-kata Shafa dan Shuafanah
Istilah tasawuf dikatakan berasal dari kata shafa yang bermaksud bersih atau jernih dan kata shufanah yang bermaksud sejenis kayu yang mampu bertahan hidup tumbuh di kawasan gurun yang gersang..
Berasal dari perkataan Shuf
Makna tasawuf juga berasal dari kata Shuf yang bermaksud bulu. Pemahaman ini timbul kerana para sufi sering memakai pakaian yang diperbuat daripada bulu domba kasar. Ini melambangkan bahawa mereka menjunjung tinggi kerendahan hati dan tidak membual. Selain itu juga sebagai simbol usaha guna meninggalkan urusan yang bersifat duniawi. Orang yang memakai pakaian domba disebut Mutashawwif dan tingkah laku mereka disebut tasawuf.
Secara amnya
Tasawuf atau tasawuf adalah ilmu mengetahui bagaimana menyucikan jiwa, menjernihan akhlaq, membina dzohir dan batin dan untuk mendapatkan kebahagiaan abadi. Tasawuf pada awalnya adalah gerakan zuhud menjauhi hal duniawi dalam Islam, dan dalam perkembangannya melahirkan tradisi mistikisme Islam. Pesanan (pelbagai aliran dalam Sufi)
Menurut Terminologi
Definisi tasawuf menurut terminologi ahli sufi juga mempunyai ragam yang berbeza. Ini dapat dijelaskan dari pandangan sufi berikut::
Menurut Imam Junaid
Menurut seorang sufi yang berasal dari Baghdad yang bernama Imam Junaid, Tasawuf mempunyai definisi sebagai mengambil sifat mulia dan meninggalkan setiap sifat rendah.
Menurut Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili
Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili yaitu seorang syekh yang berasal dari Afrika Utara. Sebagai seorang sufi ia mendefinisikan tasawuf sebagai proses praktek dan latihan diri melalui cinta mendalam untuk ibadah dan mengembailikan diri kepada Tuhan.
Sahal Al-Tustury
Sahal Al Tustury mendefinisikan tasawuf sebagai pemutusan hubungan dengan manusia dan memandang emas dan kerikil. Hal ini tentunya terbukti terus berhubungan dan membina cinta yang mendalam kepada Allah SWT.
Syeikh Ahmad Zorruq
Menurut Syeikh Ahmaz Zorruq yang berasal dari Maroko, Tasawuf adalah ilmu yang dapat memperbaiki hati dan menjadikannya semata-mata untuk Allah SWT dengan menggunakan pengetahuan yang ada mengenai cara Islam. Pengetahuan ini dikhususkan pada pengetahuan fiqh dan yang mempunyai kaitan untuk mempebaiki amalan dan menjaganya sesuai dengan batasan syariah islam. Ini bertujuan agar kebijaksanaan menjadi perkara yang nyata.
Landasan Tasawuf di dalam Al-Qur’an
Mengenai tasawuf, beberapa sufi menyandarkan pengertian dan dasar-dasarnya pada ayat-ayat Al-Quran. Ajaran tasawuf diidentikkan dengan ajaran islam walaupun agama lain juga mempunyai hal yang sama dengan tasawuf. Berikut yaitu beberapa ayat-ayat Al-Qur’an yang berkenaan dengan dasar tasawuf menurut para sufi:
QS Al Baqoroh ayat 115
“Dan kepunyaan Alloh-lah timur dan barat, Jadi di mana sahaja anda berpaling, ada wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
QS Al Baqarah ayat 186
“Dan apabila hamba hamba Ku bertanya kepadamu tentang Aku, kemudian (jawablah), bahawa saya dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang ber do’a apabila ia memohon kepada Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (semua pesanan saya) dan hendaklah mereka beriman kepada Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”
QS Qof ayat 16
“Dan sesungguhnya Kami sudah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.”
QS Al Kahfi ayat 65
“Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang Kami ajarkan kepadanya pengetahuan dari pihak Kami.”
Dalam pelaksanaan tasawuf, Sudah tentu, manusia tidak boleh melupakan dan meninggalkan juga bagaimana aktiviti kehidupan berdasarkan Tujuan Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia , Proses Penciptaan Manusia , Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia sesuai dengan fungsi agama islam.
Inilah makna tasawuf, Semoga bermanfaat
Artikel lain :
- Puisi tasawuf Indonesia
- makna tasawuf lagu lir ilir
The post Pengertian Tasawuf muncul pertama di halaman ini.