Dalil Tabaruk (Minta Barokah)
lstilah barokah mengandung makna yang bermacam-macam, yaitu disesuaikan dengan penggunaan lafadz tersebut dalam rangkaian sebuah kalimat. Barokah antara lain mengandung makna ziyadah dan nama (pertambahan). Kedua arti lafadz tersebut mencakup sesuatu yang dapat diraba (orang arab: hissi) dan yang tidak dapat diraba (orang arab: ma’nawi), artinya berwujud nyata maupun tidak nyata secara bersamaan.
Barokah pada hakikatnya adalah sebuah rahasia Allah dan pancaran dari-Nya yang bisa diperoleh oleh siapa pun yang dikehendaki-Nya. Seseorang bisa dikatakan mendapatkan barokah ketika ia mampu memperlihatkan tanda-tanda berupa peningkatan kualitas amal kebaikan, karena barokah itu sendiri adalah buah dari konsistensi dalam menjalankan amal sholeh.
Dalil Tentang Adanya Barokah
Surat Sad Ayat 29
كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ
Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.
Surat Al-Mu’minun Ayat 29
وَقُلْ رَبِّ أَنْزِلْنِي مُنْزَلًا مُبَارَكًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِينَ
Dan berdoalah: Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat”.
Surat Ar-Rahman Ayat 78
تَبَارَكَ اسْمُ رَبِّكَ ذِي الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia
Surat Al-A’raf Ayat 54
إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ ۗ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ ۗ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam
Para sahabat meminta barokah di depan makam Rasulullah.
Al-Hakim dalam kitab ”aI-Mustadrok”-nya meriwayatkan dari Syeikh Dawud Bin Abi Sholeh tentang, Abu Ayyub al-Anshori yang meminta barokah di depan makam Rasulullah. Dan menurut alHakim riwayat ini adalah shohih, begitu juga menurut adz-Dzahabi.
Syeikh Taqiyudin ibn Taymiah juga meriwatkan dari imam Ahmad bin Hambal, bahwa Ahmad bin Hambal sering nga/ap barokah di sekitar mimbar Rasulullah. Hal yang demikian ini, menurut Ibnu Taymiah juga pernah dilakukan oleh sahabat Abdullah bin Umar, Said bin Musayyab, dan Yahya bin Said.
Tabaruk dengan peninggalan orang-orang sholeh.
Imam as-Subki datang berkunjung ke tempat Imam Nawawi. Namun rupanya Imam Nawawi sudah meninggal. Kemudian as-Subki datang ke tempat yang biasa digunakan oleh Imam Nawawi untuk mengajar. As-Subki menanyakan tempat duduk imam nawawi kemudian ditunjukkanlah kepadanya, hingga as-Subki menciumi tempat yang biasa digunakan oleh Imam nawawi tersebut.
Tabaruk dengan tempat-tempat suci
Syeikh Ibnu Hajar menjelaskan dalam kitabnya ”Fatawa Kubro”, bahwa sunah muakkad hukumnya memu|iakan tempat-tempat yang telah diketahui Rasulullah pernah berada di tempat tersebut. Begitu juga memuliakan tempat-tempat peninggalan ulama, sholihin
Baca Juga :
- Perbezaan antara Sistem Ekonomi Islam dan Konvensional
- Yang Berhak Menerima Zakat
- Ciri-ciri Ekonomi Islam
- Prinsip Asas Ekonomi Islam
- Memahami Ekonomi Islam
- Doa Nurbuat
The post Dalil Tabaruk (Minta Barokah) muncul pertama kali di halaman ini.