Doa untuk Orang yang telah Meninggal
Berikut ini adalah Kumpulan doa untuk Orang yang telah Meninggal baik laki – laki maupun perempuan.
Seperti namanya, doa untuk orang mati/meninggal merupakan doa yang kita panjatkan untuk orang yang telah tiada/meninggal. Karena berdoa untuk orang mati adalah tugas kita sebagai umat Muslim yang hidup di dunia.
Terutama apabila orang yang meninggal adalah salah satu keluarga kita atau bahkan orang tua kita. Karena doa anak yang Sholeh dan Sholehah yang dapat membantu orang tua di akhirat. Dan pahala keduanya akan terus mengalir.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Ketika seseorang meninggal, semua amalnya terputus kecuali untuk tiga perkara, sodakoh jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak-anak yang saleh yang mendoakannya.” (H,R Muslim)
Hanya doa yang diharapkan oleh mereka yang telah meninggal. Karena doa lebih bermakna dan diinginkan daripada dunia dan segala isinya. Mereka akan sangat senang ketika mereka dikirimi doa. Karena kekuatan doa memang sangat luar biasa.
Allah SWT pasti akan menunjukkan belas kasihan kepada mereka yang beriman, yang dapat menyebarkan kebaikan yaitu dengan mendoakan orang yang telah meninggal.
Doa untuk orang Meninggal
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَلَهُ وَأَعْقِبْنِي مِنْهُ عُقْبَى حَسَنَةً
(Allahummaghfirli wa lahu wa’qibni minhu ‘uqba hasanah)
Ko te tikanga : Aue te Atua, maafkan aku dan dia dan beri aku darinya pengganti yang lebih baik
Doa untuk orang Meninggal sesuai Sunnah
اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارًاخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلاً خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَاَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَاَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَصَغِيْرَنَا وَكَبِيْرَنَا وَذَكَرِنَا وَاُنْثَانَا
اَللهُمَّ مَنْ اَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَاَحْيِهِ عَلَى اْلاِسْلاَمِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى اْلاِيْمَانِ
اَللهُمَّ لاَتَحْرِمْنَا اَجْرَهُ وَلاَتُضِلَّنَا بَعْدَهُ بِرَحْمَتِكَ يَآاَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
(Allaahummaghfirlahu warhamhu wa’aafihii wa’fu anhu wa akrim nuzu lahu wa wassi’ madkhalahu waghsilhu bilmaai wats-tsalji walbaradi wanaqqihi minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minaddanasi wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wazaujan khairan min zaajihi wa adkhilhuljannata wa ‘aidzhu min ‘adzaabilqabri wafitnatihi wamin ‘adzaabinnaari
Allaahummaghfir lihayyinaa wamayyitinaa wasyaahidinaa waghaaibinaa washaghiiranaa wakabiiranaa wadzakarinaa wauntsaana.
Allaahumma man ahyaitahu minnaa fa ahyihi ‘alal islaami waman tawaffaitahu minnaa fatawaffahu ‘alal iimaani.
Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu walaa tudhillanaa ba’dahu birahmatika yaa arhamar raahimiina. Walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin)
Ko te tikanga : “Ya Allah, ampunilah dan kasihanilah, bebaskanlah dia dan lepaskan dia. Dan ubah tempat tinggalnya, perluaslah. Jadikan sebagai tempat tinggal yang mulia, luaskanlah pintu masuknya, cuci dengan air jernih dan sejuk dari semua hal kesalahan seperti pakaian putih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik dari pada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik dari yang ditinggalkan, serta suami atau istri yang lebih baik dari pada yang dia tinggalkan. tempatkanlah dia ke dalam Surga dan lindungi dia dari siksaan kubur dan fitnahnya serta siksaan api neraka.
Aue te Atua, ampunilah kami, yang hidup dan yang mati, yang sekarang, kami yang ghoib, kami yang kecil, yang dewasa, kami yang pria dan wanita.
Aue te Atua, Siapapun yang Engkau hidupkan dari kami, hiduplah dengan keadaan iman.
Aue te Atua, jangan menghalangi kami, berbuat baik padanya, dan jangan menyesatkan kami setelah meninggalnya dia dengan mendapat Rahmat-Mu, ya Tuhan yang berbelas kasih. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam”
Catatan : Untuk mayat wanita, doa adalah sama, hanya pengucapan “hu” dalam doa dan untuk mayat pria menggantinya dengan pengucapan “ha”.
Perbuatan Baik untuk Orang Meninggal
- Berdoalah untuknya dan minta maaf.
- Mewujudkan kehendak (wasiat) orang yang meninggal, selama kehendak itu bukan untuk kemaksiatan dan melawan hukum islam, tetapi untuk yang lebih baik maka lakukanlah.
- Selalu hubungkan almarhum dengan kerabatnya.
- Bersikap baik kepada teman, sahabat, kerabat dan keluarga almarhum.
- Berikan sedekah atas nama almarhum.
Artikel Lainnya :
hukum-membaca-niat/
ya-maulidal-musthofa/
qod-kaffani
The post Doa untuk Orang yang telah Meninggal appeared first on this page.