Doa Setelah Adzan
Doa Setelah Adzan.
Doa Setelah Adzan |
اَللّٰهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ، آتِ مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَانِ الَّذِىْ وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ يَآاَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ |
Allahumma robba haadzihid da’watittammah wassholatil qooimahj, aati sayyidanaa muhammadi wasiilata wal fadhillah wassyarofa wal darajatal ‘aaliyatar rofii’ah, wab’atshu maqoomam mahmuudanilladzi wa’addah, innakalaa tukhliful mii’aad. Yaa arhamarraahimiin. |
Artinya: |
Ya Allah, Tuhan yang memiliki panggilan yang amat sempurna, dan sholat yang senantiasa didirikan, berilah karunia kepada Nabi Muhammad berupa tempat yang luhur, kelebihan, kemuliaan, serta derajat yang tinggi, tempatkanlah ia pada kedudukan yang paling terpuji sebagaimana yang telah Engkau janjikan.Wahai dzat yang Maha Penyayang. |
Hal ini berdasarkan hadits Riwayat Bukhari yang artinya:
“Dari Jabbir ra sesungguhnya Nabi SAW bersabda: Siapa yang mengucapkan setelah panggilan adzan: Allahumma rabba hadzihidda watittammah washsholatil qaimah ati Muhammadanil wasilata walfadhilah wab’tshu maqamammahmudanilladzi wa’adtah (Ya Allah tumpuan doa yang sempurna dan sholat yang didirikan ini.
berilah kiranya Nabi Muhammad wasilah dan kemuliaan, dan tempatkanlah ia pada kedudukan terhormat yang telah engkau janjikan), pasti ia akan memperoleh syafa’atku pada hari kiamat.” (H.R Bukhari).
Doa Lainya :
- Doa Masuk Masjid
- Doa Keluar Rumah
Doa Setelah Iqomah
Doa Setelah Iqomah |
اَقَامَهَااللهُ وَاَدَامَهَا مَادَامَتِ السَّمَوَاتُ وَاْلاَرْضُ |
Latînî: Aqoomahallaahu wa adaamahaa maadamatis samaawaatu wal ardlu |
Artinya: |
“Semoga Allah selalu menegakkan dan mengekalkan adanya shalat selama langit dan bumi masih ada” |
Pengertian iqomah atau menurut istilah ialah seruan, tanda, atau pemberitahuan bahwa shalat akan segera dimulai.
Kemudian Lafal Iqomah pun sama dengan adzan, hanya saja adzan di ucapkan masing-masing dua kali sedangkan untuk iqomat cukup diucapkan sekali saja. Sehingga iqomah ini bisa dibilang sebagai adzan yang kedua.
Iqomah sendiri disunahkan untuk diucapkan dengan sedikit cepat dibandingkan adzan, dan dilafalkan dengan memakai suara yang lebih rendah daripada saat Adzan.
Sama seperti halnya doa setelah adzan, maka setelah iqomah pun ada doanya tersendiri yang harus kita ketahui dan kita amalkan sebagai Muslim.
Berikut adalah amalan-amalan yang tercantum di dalam beberapa hadis kutubu Tis’ah,
- Amalan sesudah adzan yang pertama adalah dengan mengucapkan dan menjawab kalimat adzan sebagaimana yang dilantunkan oleh muadzin.
- Amalan sesudah adzan yang kedua adalah dengan membaca sholawat Nabi dengan lafadz Allahumma sholli ‘ala Muhammad.
- Sedangkan amalan sesudah adzan yang ketiga adalah dengan membaca kalimat tauhid yang berbunyi, Asyhadu alla ila haillallaah wahdahuu laa syariikalahu wa anna muhammadan ‘abduhu warasuuluh. Rodhiitu billahirobba wabil Islaamidiinaa wabi muhammadirrosuulaa wabil islaa midiinaa.
- Amalan sesudah adzan yang ke empat adalah dengan membaca do’a sesudah adzan sebagaimana yang telah dituliskan di atas.
Berdoa pada waktu antara adzan dan iqomah merupakan amalan yang paling dianjurkan. Seorang muslim hendaknya benar-benar memanfaatkan waktu ini untuk berdoa atau memohon segala hajat dan kebutuhannya kepada Alloh swt.
Karena sesungguhnya ini adalah waktu mustajab untuk berdoa. Seperti sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang
Artinya:
“Tidak akan ditolak doa antara adzan dan iqamah.” (HR Abu Dawaud, At-Tirmidzi, ia berkata: Hasan).
Adapun untuk lafalnya sendiri, iqomah sebenarnya sama saja dengan lafal adzan. Bedanya adalah untuk iqomah biasanya tidak menggunakan nada khusus seperti adzan, lebih datar dan masing-masing bagiannya hanya diucapkan satu kali
Itulah Doa sesudah Adzan Dan Semoga bermanfaat.
The post Doa Setelah Adzan appeared first on this page.