Hoe nimme in ferplichte dûs
Ferplichte baden kompleet mei bedoeling, Gebeden en prosedueres, lykas ek ferklearrings yn it Arabysk en har betsjuttingen, sadat se maklik te begripen binne
sil soargje foar prosedueres foar ferplichte baden en ek de redenen foar ferplichte baden tegearre mei sunnah bathing, Foar mear details, sjoch de útlis hjirûnder
De oarsaken fan ferplichte baden :
ûntslach fan seminal fluid, of fysyk kontakt tusken man en frou.. oare oarsaken, nammentlik :
- Meeting twa geslachten (seks hawwe)
- Kom út
- Haidl
- Postpartum (nei de berte)
- Gebiet (nei't de poppe berne is)
- Dea (net martlerskip)
Hoe nimme in ferplichte dûs
Fardlunya Bathing ( Ferplichte dûs )
1. Bedoeling ( Brûk Yndonesysk as jo noch net bekwaam binne yn it Arabysk )
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
”Sengaja aku mandi untuk membersihkan hadats besar dari seluruh tubuhkufardlu karena Allah ta ‘ala”
2. Membasuh (Menyiram) Badan
3. Menghilangkan Najis yang ada di Badan
4. Meratakan air keseluruh Badan, rambut dan sela-selanya
Mandi adalah membersihkan badan dari kotoran maupun najis yang terlihat
Jangan lupa bersihkan juga kotoran hati seperti Marah, Iri, Dengki, Dendam, Sombong, dll
karna syarat bersih dan suci adalah wajib bila ingin menghadap Dia karna Dia adalah maha Suci
Sunnah-Sunnah Mandi
- Membaca Basmallah
- Bersiwak
- Berwudlu sebelum dan sesudah mandi
- Menyiram rambut dan anggota badan
- Memulai membasuh kepala
- Mengulangi tiga kali
TataCara Mandi Wajib
- Bersihkan kemaluan dan anus
- Bersiwak (gosok gigi)
- Berwudlu’
- Niyat seiring dengan (membasuh) mengalirkan air dimulai dari kepala
- Kemudian siram bagian bahu kanan dan bahu kiri
- Ratakan air dengan tangan kanan yang sudah bersih, jangan menyentuh kemaluan
- Ulangi sampai 3 kali
- Setelah itu bergeser/berpindah ketempat yang kering untuk membasuh kedua kaki seperti membasuh kaki saat berwudlu’.
- Tutup aurot
- Berdo’a (sama dengan do’a setelah berwudlu’)
Bagaimana sholat kita di terima bila kita lalai menghilangkan hadas besar ?
Keterangan Hadist
Aisyah berkata, Rasululloh SAW memulai mandi janabah dengan diawali membaca niat, selanjutnya mencuci kedua tangan, dilanjutkan dengan berwudlu, lalu menyela pangkal – pangkal rambut hingga air yang dibasahi ke dasar rambut. Lalu menyiramkannya lagi dari atas kepala sebanyak tiga kali kemudian dilanjutkan menyiram seluruh tubuh. ( HR. Bukhari dan Muslim )
Baca Juga :
- Larangan Riba dan Manfaat Menghindari Riba
- BAB Thoharoh (bersuci) dan Najis
- Tata Cara Wudhu dan Rukun Wudhu
Disunnahkan Mandi
Seperti halnya mandi junub, mandi sunnah pun ada penyebabnya, yaitu :
- Orang yang baru masuk islam
- Orang yang baru sembuh dari Penyakit Gila
- Untuk menghadiri sholat jum’at
- Untuk menghadiri sholat ‘Idain [Fitri dan Adlha)
- Untuk menghadiri sholat istisqo’
- Setelah memandikan mayit
- Waktu akan ber Ihrom
- Masuk negeri Makkah
- Wukuf di padang ‘Arofah
- Bermalam di Mujdalifah
- Melempar ]umroh
- Akan thowaf dan Sa’i
- Akan masuk negeri Madinah.
Mandi adalah membersihkan badan dari kotoran maupun najis yang terlihat
Jangan lupa bersihkan juga kotoran hati seperti Marah, Iri, Dengki, Dendam, Sombong, dll
karna syarat bersih dan suci adalah wajib bila ingin menghadap Dia karna Dia adalah maha Suci
Demikianlah, Hoopje dat it nuttich is
- Hoe nimme in ferplichte dûs
- Cara Menyapih Anak
- Bacaan Wirid dan Doa Setelah Sholat Lima Waktu
- Tata Cara Sholat Istikharah
- Betekenis fan Usury
The post Cara Mandi Wajib appeared first on this page.