Peninggalan Kerajaan Kutai
Kali Kita akan membahas materi tentang peninggalan kerajaan kutai serta gambarnya lengkap secara singkat dan jelas.
Peninggalan Kerajaan Kutai
Sejarah Kerajaan Kutai Pada abad ke-21 hari ini, kita masih dapat menemukan beberapa peninggalan sejarah kerajaan Kutai di Museum Mulawarman, yang terletak di kota Tenggarong, Kutai Kartanegara.
Jika Anda mengunjungi kota itu sekali, luangkan waktu untuk melihat bukti kebesaran kerajaan Kutai. Saya sendiri berkunjung beberapa waktu lalu. Dengan tiket masuk Rp. 2000, saya bisa menikmati bukti eksotik masa lalu, melihat beberapa peninggalan kerajaan Kutai.
Berikut ini adalah barang-barang yang merupakan peninggalan bersejarah Kerajaan Kutai.
Ketopong Sultan Kutai
ketopong Sultan adalah mahkota Raja Kutay, terbuat dari bahan emas seberat 1,98 kg. Sampai sekarang, mahkota ini masih disimpan di Museum Nasional Jakarta, yang ditemukan pada tahun 1890 di wilayah Muara Kaman, Kutai Kartanegara. Adapun Museum Mulawarman, ada juga eksposisi sultan imitasi Ketopong.
Kalung Uncal Kerajaan Kutai
Kalung emas ini memiliki berat 170 gram dengan liontin dekoratif dengan sejarah Ramayana. Kalung Uncal ini telah menjadi salah satu atribut Kerajaan Kutai yang telah digunakan oleh Sultan Kutai Kartanegar karena Kutai Martadipura dapat dijajah dan ditaklukkan. Menurut para ahli, diyakini bahwa kalung Uncal ini berasal dari India. Sejauh ini di dunia ini hanya ada dua Kalung Uncal. Yang pertama di negara India, dan yang kedua di Museum Mulawarman di Tenggarong.
Kalung siwa
Kalung siwa adalah salah satu peninggalan sejarah kerajaan Kutai, yang terjadi pada masa pemerintahan Sultan Aji Muhammad Suleiman. Kalung ini ditemukan oleh warga di sekitar Danau Lipan, Muara Kaman pada tahun 1890. Hingga saat ini, kalung chiva ini masih digunakan sebagai perhiasan kerajaan, yang juga digunakan oleh raja ketika ada pesta untuk menunjuk raja baru.
Pedang Sultan Kutai
Pedang ini terbuat dari emas padat. Terukir di gagang pedang adalah gambar harimau yang bersiap untuk menyerang musuh. Meskipun ujung sarungnya dihiasi dengan ukiran buaya, pedang Sultan Kutai masih ada dan bertahan sampai hari ini. Pedang ini dapat ditemukan di Museum Nasional Jakarta.
Kura-Kura Emas
Kura-kura emas ini adalah salah satu peninggalan sejarah kerajaan Kutai, yang sekarang berada di Museum Mulawarman. Objek ini setengah dari kepalan tangan. Menurut data yang diperoleh di Museum Mulawarman, objek ini ditemukan di daerah Lon Lalang, tepat di hulu Sungai Mahakam. Menurut sumber sejarah, ini juga salah satu barang yang disumbangkan oleh pangeran dari Kerajaan Cina dan disumbangkan ke putri Sultai Kutai, yang bernama Aji Bidara Putih. Pangeran telah memberikan banyak barang unik untuk membuktikan ketulusannya, untuk menikahi putri kerajaan.
Prasasti Kerajaan Kutai
Prasasti ini adalah salah satu warisan kerajaan Kutai yang paling kuno. Objek ini juga merupakan salah satu bukti paling meyakinkan tentang keberadaan kerajaan Hindu yang hidup di pulau Kalimantan. Masih ada tujuh lagi prasasti yupa yang bisa kita kunjungi.
Prasasti Yupa
Salah satu bukti keberadaan kerajaan Kutai di Indonesia adalah ditemukannya peninggalan berupa prasasti di yupa.
Prasasti itu, ditulis menggunakan huruf Pallawa dan Sanskerta, memiliki bentuk tiga pilar batu, yang konon digunakan untuk mengikat hewan kurban atau manusia yang ditakdirkan untuk para dewa.
Keris Bukit
Keris Bukit memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Ratu Aji Putri Karang Melen. Permaisuri Aji Putri Karang Melenu bukan hanya istri Raj Kutai Kartanegara, tetapi juga pemilik Bukit Keris.
Karena permaisuri adalah seorang gadis yang ditemukan di gong yang tersapu di aula bambu yang ditemukan oleh penduduk setempat. Ciri khas gong adalah tidak hanya ada perempuan, tetapi juga telur ayam dan keris, yang sekarang disebut keris Bukit.
Demikianlah materi pembahasan tentang peninggalan kerajaan kutai semoga bisa bermanfaat
Muud artiklid :
sejarah-pembentukan-bpupki-pengertian-sidang-dan-tujuannya
sejarah-kerajaan-tarumanegara
sejarah-12-kerajaan-islam-sejarah-masuk-islam-serta-peninggalannya
The post Peninggalan Kerajaan Kutai appeared first on this page.