Nirmana

Kali ini kita akan membahas makalah tentang nirmana yang meliputi pengertian, unsur, jenis, fungsi dan contoh gambarnya lengkap dan jelas

Pengertian Nirmana

Nirmana adalah susunan elemen visual, seperti bentuk, garis, warna dan tekstur, yang menjadi satu kesatuan yang terlihat indah atau memiliki efek yang diinginkan. Nirmana berasal dari dua kata, to je: “nir”, yang berarti “tidak”, dan “yang”, yang berarti “bentuk”, “makna”. Jadi, jika kita simpulkan bahwa nirmana adalah yang awalnya tidak memiliki bentuk / makna dan dapat dikonversi menjadi karya visual dengan mengolah elemen visual berdasarkan prinsip atau aplikasi berdasarkan prinsip.

Selain itu, nirmana juga memiliki makna imajinasi dalam bentuk 3D dan 2D, yang memiliki nilai keindahan. Prosedur untuk mempersiapkan berbagai elemen visual dengan sendirinya merupakan prinsip desain. Tetapi prosedur dan elemennya dikemas melalui hierarki yang lebih fokus, menjadi Nirmana Dwimatra untuk karya visual 2D (dua dimensi) dan Nirmana Trimatra untuk karya visual 3D (tiga dimensi)

Unsur Elemen Nirmana

Berikut adalah 6 elemen dasar yang membentuk bentuk sebuah karya seni, termasuk titik, garis, bidang, bentuk, warna dan tekstur.

1. titik

Intinya adalah elemen seni dua dimensi yang paling signifikan atau mendasar. Dengan sebuah titik, Anda dapat mengembangkan dalam garis atau bahkan pesawat. Sebagai contoh, dalam gambar, awal adalah suatu titik, dan dalam hal apa pun, itu berakhir pada suatu titik.

2. Garis

Garis adalah hasil goresan nyata dan batas objek, ruang, deret waktu, dan warna. Garis terbentuk dari satu set titik yang terletak bersama, sehingga bisa panjang, pendek, tebal, lurus, horizontal, vertikal, diagonal, dan sebagainya.

3. Bidang

Sebuah pesawat adalah bentuk planar tanpa ketebalan, memiliki dimensi panjang, lebar dan luas, memiliki arah, posisi dan dibatasi oleh garis. Bentuk bidangnya bisa organik, sudut, geometris, tidak beraturan atau bulat.

4. Formulir

Bentuknya adalah hasil dari titik, garis, bidang yang terlihat. Sekecil apa pun titiknya tentu memiliki ukuran, ekspresi, warna, dan tekstur. Bentuknya terdiri dari dua jenis, to je:

Bentuk dua dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar
Figur tiga dimensi memiliki panjang, lebar dan volume / tebal.

5. Warna

Dengan warna berarti kesan bahwa cahaya menciptakan pada mata, oleh karena itu, warna bebas makanan tidak terbentuk tanpa cahaya. Semua cahaya diciptakan sebagai hasil dari reaksi cahaya putih yang mengenai permukaan dan kemudian memantulkan bagian dari spektrum.

6. Tekstur

Tekstur adalah nilai menyentuh permukaan, baik nyata maupun virtual, bisa kasar, licin, halus, dll. Berdasarkan visi, tekstur dibagi menjadi dua bagian, to je:

Tekstur nyata yaitu tekstur yang, ketika disentuh atau dilihat, akan terlihat kasar dan halus
Struktur semu, mis. Tekstur yang tidak memiliki kesan yang sama, terlihat atau terpengaruh. Tekstur semua karena perspektif dan kegelapan terang.

Jenis Nirmana

Seperti yang kami katakan di atas, nirmana memiliki 2 jenis ruang yang berbeda, dua ruang ini sebagai berikut :

Nirmana Dwimatra

Dwimatra atau 2D (Dua Dimensi), yang berarti dwimatra nirmana, yaitu elemen desain dan prinsip yang dimaksudkan untuk pekerjaan yang memiliki ruang 2D. Di ruang ini, prinsip tidak hanya digunakan dalam menyusun karya yang indah.

Namun penataan prinsip-prinsip seni juga digunakan untuk mengatur tatanan (gambar), yang bertindak sebagai pengungkapan makna atau pesan yang harus disampaikan.

Nirmana Trimatra

Nirmana trimatra atau 3D (Tiga Dimensi) adalah elemen dan prinsip desain yang dirancang untuk pekerjaan yang memiliki ruang tiga dimensi.

Konten elemen dan prinsipnya sebenarnya hampir sama dengan versi 2D, tetapi ruang ini memiliki lebih banyak dimensi, jadi ada beberapa tambahan kecil. Dan pengaya ini disesuaikan dengan lebih banyak dimensi dalam ruang tiga dimensi.

Fungsi dan Manfaat Nirmana

Nirmana berfungsi sebagai pedoman utama yang dapat diterapkan dalam pengembangan desain atau karya yang indah, seperti yang diharapkan, dan kami memahami elemen dan alasan mengapa komposisi terlihat indah dan indah. Masalahnya terletak pada prinsip atau prinsip seni dan desain itu sendiri, tetapi prinsip ini tentu berlaku untuk elemen seni dan desain: garis, bentuk, bidang, warna dan lain-lain sebagian.

Padahal, yang paling dalam proses kreatif adalah naluri, daya serap, rasa, kepekaan terhadap komunikasi visual, atau kreativitas dari desainer atau artis itu sendiri. Tetapi tidak semua orang memiliki pengalaman dan lingkungan yang menguntungkan pada tahap perkembangan naluri kreatif ini. Nirmana dikemas dalam sebuah bengkel untuk melatih dan mengasah karyanya.

Siapa pun yang sudah memiliki naluri dan kekuatan kreativitas yang cukup tinggi pasti akan memiliki lebih banyak ruang untuk kreativitas, hanya memiliki keinginan untuk memahami berbagai elemen dan prinsip nirmana. Karena nirmana adalah esensi dan kesimpulan yang diambil dari berbagai proyek dan karya seni yang telah sukses sebelumnya.