Малітва прарока Майсея
Малітва прарока Майсея
Berikut ini adalah beberapa doa Nabi Musa
Малітва прарока Майсея |
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي |
“Ya Rabbku, Lapangkanlah Untukku Dadaku” |
Artinya adalah bukakanlah, janganlah perkataan dan perbuatanku ini menyakiti dan janganlah hatiku ini terkotori dengan yang demikian, dan jangan pula hatiku ini dipersempit. Jika hati ini telah sempit, maka orang yang memiliki hati yang sempit akan susah untuk memberikan hidayah petunjuk ilmu kepada orang yang didakwahi.
Allah Swt, telah berkata kepada Nabi Muhammad Saw,
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ
“Maka disebabkan rahmat dari Allah swt lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.” (QS. Ali Imron: 159). Semoga saja oran-orang yang didakwahi dapat menerima dengan sikap lemah lembut dan lapangnya jiwa.
Doa Nabi Musa yang Kedua
وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي
“Dan Mudahkanlah Untukku Urusanku”
Doa Nabi Musa Yang Ketiga.
وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
“dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku”
Waktu dulu Nabi Musa as memiliki kekurangan, yaitu rasa kaku pada lisannya. Hal ini sehingga membuat semua orang sulit untuk memahami apa yang diucapkan oleh Nabi Musa, demikianlah dikatakan oleh para tafsir. Sebagaimana Allah swt berfirman.
وَأَخِي هَارُونُ هُوَ أَفْصَحُ مِنِّي لِسَانًا
“Dan saudaraku Harun, dia lebih fasih lidahnya daripadaku” (QS. Al Qashshash: 34). Oleh karena itu, Nabi Musa memohon kepada Allah agar supaia bebaskan dari kekakuan lidahnya sehingga agar orang-orang bisa memahami dan mengerti apa yang diucapkan oleh Nbi Musa.Alloh-pun akhirnya mengabulkan permintaan Nabi Musa.
Doa lainnya :
- Малітва прарока адама
- Вясельная малітва
- Doa Setelah Adzan
Amalkanlah Doa ini.
Yang pertama Doa ini sangat bermanfaat untuk kita semua agar dimudahkan segala urusan oleh Alloh swt.
Yang kedua agar hati selalu lapang dan tidak sempit sehingga akan mudah menyampaikan dakwah pada orang islam.
Yang ketiga doa ini juga mengandung makna agar kekakuan lisan bisa dilepaskan dengan pertolongan Allah swt.
Kepada Allah swt-lah kita meminta. Dan kepada Allah-lah kita mohon pertolongan. Ketika kita mengalami kesulitan, dan kesempitan, berdoalah pada Allah swt. Allah Maha Mendengar do’a-do’a hamba-Nya. Setiap do’a yang kita ucapkan pasti bermanfaat.
Tidak mungkin tangan yang kita tatadahkan ke atas, kembali begitu saja dalam keadaan hampa. Ketika merasa sulit saat menghadapi ujian, mohonlah jalan keluar kepada Allah swt.
Ingatlah hadits ini,
إِنَّ رَبَّكُمْ تَبَارَكَ وَتَعَالَى حَيِىٌّ كَرِيمٌ يَسْتَحْيِى مِنْ عَبْدِهِ إِذَا رَفَعَ يَدَيْهِ إِلَيْهِ أَنْ يَرُدَّهُمَا صِفْرًا
“Sesunguhnya Rabb kalian tabaroka wa ta’ala Maha Pemalu lagi Maha Mulia. Dia malu terhadap hamba-Nya, jika hamba tersebut menengadahkan tangan kepada-Nya , lalu kedua tangan tersebut kembali dalam keadaan hampa.”
Do’a yang mudah untuk diamalkan dan jangan sampai dilupakan,
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
“Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii”
[Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku]
Semoga bermanfaat bagi kita semua
The post Doa Nabi Musa appeared first on this page.